Mengintip
suasana sekolah di Jepang
Sebagai
salah satu negara maju, jepang sangat memperhatikan kualitas pendidikannya.
Mereka membentuk karakter wargannya dengan menanamkan etika-etika kedisiplinan,
jadi tidak heran kalau perilaku siswa-siswi dijepang merupakan yang terbaik di
dunia. Mari kita lihat bagaimana suasana pendidikan di sekolah-sekolah jepang
dan fakta-fakta menarik lainnya :
1. Jam masuk kelas
Tidak seperti di indonesia yang masuk kelas pada jam 7 pagi. Jepang
memulai kegiatan pendidikan di sekolahnya pada jam 08.50 pagi. Namun para
siswanya telah mempersiapkan diri dari pagi-pagi sekali, karena mereka
berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, menaiki bus, kereta atau bersepeda.
Para siswa tidak diperkenankan membawa sepeda motor ke sekolah.2. Di jepang tidak ada istilah UN (Ujian Nasional) pada tingkat SD dan SMP
Tidak seperti kebanyakan negara-negara didunia, seperti indonesia yang
menggunakan UN sebagai standar kelulusan. Jepang tidak menerapkan hal itu, meski
ada Ujian semester hanya untuk kenaikan kelas saja tapi tidak mempengaruhi
kelulusan, karena setelah kelas 3 SMA mereka langsung dapat mengikuti tes untuk
masuk perguruan tinggi.
3. Kegiatan di jam istirahat
Pada jam istirahat, para murid di jepang biasanya membawa bekal dari
rumah. Tapi bekal yang mereka buat bukan bekal biasa lho, karena mereka
menuangkan kreatifitasnya dalam bekal mereka, jadi tidak heran kalau bekal
mereka yang disebut “Bento” tidak hanya enak tapi juga menarik.
4. Menanamkan kepribadian dan
kedisiplinan sejak dini
Di jepang pada tingkat SD mereka berangkat ke sekolah dengan berjalan
kaki bersama , disinilah pembentukan karakter dibentuk saling menjaga satu
dengan yang lainnya agar selamat sampai tujuan, selain itu pada tingkat smp,
mereka diwajibkan mengikuti ekstrakulikuler untuk mengembangkan potensi mereka
maupun kemampuan bekerja sama maupun kedisiplinan.
5. Terdapat berbagai macam festival
sekolah
Ada 2 festival yang diselenggaran yaitu undoukai (festival olahraga) dan
gakkousai (festival budaya). Undoukai merupakan festival olahraga yang
melibatkan seluruh murid, dimana ada banyak kegiatan perlombaan yang menarik,
baik individu maupun kelompok. Sedangkan gakkousai merupakan festival yang
melibatkan kreativitas siswa dengan berbagai pertunjukan seperti theater, rumah
hantu, berjualan makanan khas dan lain sebagainya.
6. Wajib belajar 9 tahun
Seperti negara indonesia, jepang juga menerapkan sistem wajib belajar 9
tahun. Namun di jepang ini biaya sekolah dari SD-SMP gratis lho, orang tua
hanya perlu menanggung biaya untuk keperluan perlengkapan sekolah saja. Tapi
orang tua yang ketahuan tidak mensekolahkan anak mereka akan mendapat sanksi,
kalau di indonesia bagaimana ya?
7. Memiliki budaya membaca
Mungkin hal ini yang membedakan jepang dengan bangsa lainnya, siswa
dijepang sangat memahami pentingnya membaca, oleh karena itu dimanapun berada
entah di dalam kereta, pada jam istirahat maupun sedang menunggu bus, mereka
terbiasa membaca mulai dari novel atau bacaan favorit lainnya.
Itu tadi
suasana sekolah di jepang, lalu bagaimana dengan indonesia? Semoga pendidikan
di indonesia semakin maju layaknya pendidikan di jepang ini. Ja nee^^
0 komentar