Wednesday, 15 February 2017

Mengenal Lebih Dalam Budaya dan Tradisi di Jepang



Mengenal Lebih Dalam 
Budaya dan Tradisi di Jepang


Hai Nakama Genki desu ka? Watashi wa genki desu.

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang macam-macam budaya dan tradisi Jepang, namun ada baiknya terlebih dahulu kita ketahui apa arti budaya. Budaya adalah tata cara hidup yang dimiliki bersama oleh suatu kelompok yang berasal dari perilaku, nilai yang berkembang dan memiliki aturan-aturan tertentu yang diwariskan antar generasi. Budaya dan tradisi di berbagai negara sangat banyak, dan setiap negara memiliki budaya yang berbeda-berbeda dan memiiki keunikan sendiri-sendiri. Kali ini mari kita bahas secara ringkas tentang bagaimana budaya dan tradisi khususnya di negara jepang.

PAKAIAN TRADISIONAL JEPANG

Setiap negara pasti memiliki pakaian tradisional, tak terkucuali Jepang. Jepang memiliki pakaian Tradisional yang disebut Kimono. Di jaman dahulu kimono digunakan untuk kegiatan sehari-hari lho, namun saat ini, kiomono hanya digunakan di acara-acara tertentu saja. Kimono bisa di pakai oleh pria atau wanita, kimono pria umumnya lebih sederhana baik dalam rancangan, motif dan juga warnanya yang biasanya memiliki warna gelap seperti hijau tua, biru tua atau hitam, sedangkan Kimono untuk wanita dikenal memiliki berbagai jenis yang mencerminkan umur pemakai, status dan tingkat formalitas dari acara yang dihadiri. Tidak seperti kimono laki-laki yang cenderung lebih sederhana , kimono wanita memiliki berbagai aksesoris tambahan yang cukup banyak.



GEISHA

Geisha adalah band yang berasal indonesia eh salah bukan yang itu yang dimaksud hehe . Dalam bahasa Jepang, geisha berarti “orang seni” atau orang yang terampil dalam seni tradisional Jepang seperti minum teh, musik, menyanyi. Pada awalnya, pria menjadi geisha. Seiring jumlah pria yang tertarik menekuni bidang ini menurun, maka para wanita segera mengambil alih. Tradisi kesenian geishya diperankan oleh seorang wanita, karena sudah menjadi tradisi menjadikan seorang geisha harus mempunyai kode etik yang ketat. Sebagian besar geisha tinggal di sebuah rumah yang disebut okiya, yang dimiliki oleh seorang wanita yang biasanya mantan geisha.

UPACARA MINUM TEH

Upacara minum teh atau yang dikenal dengan Chado atau Sado adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Upacara ini mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah tentang tujuan gidup , agama dan lain-lain. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.


IKEBANA

Ikebana adalan seni merangkai bunga yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan dan tanaman dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya. Di dalam Ikebana terdapat berbagai aliran atau cara sendiri dalam merangkai bunga.

TAKO

Tako merupakan kesenian layang-layang , kalian pasti sudah pernah donk bermain dengan layang-layang, eh tapi design layang layang dari negeri jepang ini berbeda dengan negara lain karena terkenal dengan keunikannya sehingga mudah untuk dikenali .Layang-layang mulai dikenal dijepang pada zaman Heian (794-1185). Pada saat itu layang-layang digunakan sebagai alat komunikasi pembawa pesan rahasia lho, karena pada saat itu harus melewati parit-parit besar, keren juga ya hehe. Kalau dijepang layang-layang bukan Cuma sekedar permainan tapi merupakan sebuah karya seni bermutu tinggi dan saat ini hanya digunakan pada event-event tertentu saja.

KENDO DAN JUDO

Kendo adalah olahraga dengan menggunakan pedang bambu sedangkan Judo adalah nama olahraga bela diri Jepang. Peralatan yang digunakan pada Kendo yaitu Seragam yang dikenal dengan nama hakama dan kendo gi, shinai (pedang bambu), men ( pelindung kepala), do(pelindung badan), pelindung tangan atau kote, pelindung paha atau tare.Dalam judo seragam (gi) longgar yang dikenakan seorang judoka (judogi) harus sesuai ukurannya, namun untuk bagian celana yang dipakai sedikit longgar. 

MATSURI

Matsuri adalah festival rakyat yang diselenggaran di kuil Shinto (Jinja) maupun kuil Buddha (Tera) yang kebanyakan diselenggaran pada musim panas, pada saat ini matsuri tidak selalu berarti berdoa atau sembahyang, namun sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang), kesehatan, keselamatan, dan sebagai ucapan terima kasih karena telah menyelesaikan suatu tugas. Matsuri dilakukan untuk tradisi tertentu atau mendoakan arwah tokoh terkenal.

SHOGI

Shogi atau catur Jepang adalah catur Jepang adalah permainan papan dari Jepang yang dimainkan oleh dua orang di atas papan 9 lajur dan 9 baris yang berwarna sama. Ciri khas shogi yang sangat berbeda dengan catur secara umum karena kita dapat memainkan kembali yang sudah ditangkap. Meskipun sudah naik pangkat, buah yang tertangkap akan kembali ke pangkat semula. Kedua belah sisi yang ada sente dan gote. Pemain sente melakukan langkah pertama kemudian baru gote, begitu seterusnya secara bergantian hingga selesai. satu set buah shogi yang berjumlah 20 buah.

ORIGAMI

Origami adalah seni melipat kertas dari Jepang yang berkembang dari bentuk kesenian tradisional menjadi kesenian modern. Origami sudah banyak terkenal di berbagai negara. Sebenarnya untuk membuat origami kita dapat menggunakan kertas biasa namun kebanyakan origami di Jepang menggunakan kertas khusus untuk origami. Perbedaan dari kertas khusus untuk membuat orgami adalah dari warna yang bermacam-macam agar origami terlihat lebih bagus.

SUMO

Sumo adalah gulat ala Jepang. Aturan-aturan dasar sumo sangat sederhana yaitu para pegulat yang pertama kali menyentuh tanah dengan apa saja selain telapak kaki. Sumo berlangsung dalam beberapa detik namun jarang terjadi sampai 1. Budaya Jepang yang satu ini lumayan populer.




PEMANDIAN UMUM

Didalam pemandian umum tersebut warga maupun turis dapat bersama-sama berendam air panas. Di Tokyo Jepang, pemandian umum (Sento) banyak tersebar.Pengunjung sebelum masuk kedalam kolam pemandian harus menggosok badan , dan biasanya hanya menggunakan handuk saja. Di tempat pemandian umum terdapat penyewaan untuk handuk, namun turis disarankan untuk membawa handuk sendiri ketika berkunjung untuk menghemat biaya.

MANGA

Budaya Jepang yang populer dan modern dapat diartikan sebagai kebudayaan yang berasal dari Jepang yang dinikmati, disebarluaskan , diakui dan dijalani oleh mayoritas masyarakat Jepang secara umum. Budaya Jepang seperti drama TV , fashion dan lain-laintelah masuk ke dalam kawasan Asia secara mendalam. Dimulai dari animasi hingga idol, budaya muda Jepang telah menciptakan sekelompok orang yang lebih sering disebut sebagai otaku.

Manga adalah komik yang berasal dari jepang yang berisi sekumpulan gambar yang mengandung cerita yang bermacam-macam variasinya. Isi di dalam manga kebnyakan hitam putih namun biasanya untuk halaman special / haaman awal menggunakan warna. Di Jepang, manga pada umumnya dicetak dalam majalah yang berukuran sebesar buku telepon dan sering terdiri dari berbagai cerita yang bersambung pada episode berikutnya. Selain itu Di Jepang, orang dari segala usia membaca manga. Media mencakup karya dalam berbagai genre: drama, romance, misteri, detektif, horor, seksualitas, dan bisnis / perdagangan, dan lain-lain.

ANIME

Anime adalah Animasi jepang yang menampilkan gambar bergerak yang dikerjakan dengan komputer yang biasanya berasal dari manga. Pembuat anime itu sendiri disebut animator. Para animator bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan prduksi ini , ada banyak ahli sendiri-sendiri yang saling bekerja sama yang mengemban tugas sendiri-sendiri, ada yang bagian sound, edit gambar dan lain-lain

COSPLAY

Cosplay merupakan singkatan dari costum dan play.Cosplay berarti hobi mengenakan suatu kostum tertentu yang biasanya meniru karakter tertentu dari sebuah film atau animasi. kebanyakan cosplay mengacu pada anime, manga, komik, video games, manhwa, penyanyi, aktor dan musisi. cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.




Nah, itu tadi macam-macam budaya dan tradisi jepang nakama, semoga bermanfaat. Ja nee ^^


Load disqus comments

0 komentar